Google Website Translator

Senin, 12 Maret 2012

Apakah janji Anas Urbaningrum bisa dipegang jika dia terbukti Korupsi?

            Anas Urbaningrum siap dihukum gantung di monas jika terbukti korupsi dalam kasus Wisma Atlet dan kasus Hambalang, namun apakah pernyataan Anas tersebut bisa dipegang? 
Berikut ini saya kutip dari Liputan6


"Kasus Hambalang, Anas akan digantung kalau bener-bener Anas bilang begitu. Dia akan digantung di Monas, karena dia menerima.
Dan saya menjamin, kalau di atas 100 persen apa namanya? Di atas 100 persen Anas yang menerima dan mengatur proyek Hambalang," ujar mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu saat tiba di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Senin (12/3).


Menurut Nazaruddin, proyek Hambalang ini tertunda hampir tiga tahun. Tapi karena keterlibatan Anas, proyek Hambalang bisa berjalan. Karena itu Nazaruddin yakin Anas terlibat dalam kasus Hambalang.


Anas Urbaningrum

Hmm.. menarik sekali, bukankah pernyataan dari Nazarrudin seperti meyakinkan sekali, namun jika pernyataan itu adalah sebuah fitnah belaka, apakah Nazarrudin
mau digantung di monas? hehe...
                Sepertinya tantangan Anas yang bersedia dihukum gantung di monas akan sulit dilaksanakan meskipun jika seaindainya beliau terbukti korupsi, karena negara kita tidak menganut sistem hukum gantung, hukum gantung tidak ada di dalam KUHP, jadi jika Anas memang digantung maka yang akan menjadi tersangka adalah yang menggantungnya/eksekutornya, berbeda dari hukum-hukum yang berlaku di Arab, sepertinya Anas harus merevisi tantanganya, merubahnya menjadi siap ditembak mati jika terbukti bersalah atau siap dihukum penjara seumur hidup jika beliau terbukti bersalah, namun jangan di monas lagi tantanganya, karena Monas dibangun bukan untuk tempat pertumpahan darah para koruptor!
             Tantangan Anas tersebut bagaikan dua mata pedang yang berbeda, disisi lain bisa meyakinkan publik bahwa dia tidak bersalah dan disisi lain tantangan tersebut bisa menjadi bumerang baginya, agak berlebihan memang pernyataan Anas tersebut, seperti orang yang putus asa, atau apakah memang Anas sengaja membuat pernyataan tersebut karena Anas sudah tau bahwa dia tidak akan dihukum gantung sesuai pernyataan beliau tersebut atau apakah Anas tahu bahwa hukum gantung tidak akan bisa berlaku di Indonesia, sehingga beliau membuat pernytaan yang mengguncang tersebut.

            Apakah yang terjadi jika Anas terbukti korupsi dan tidak mau menpati janjinya?
              Tidak ada maling yang mengaku sebelum diperiksa, tidak ada tumbuhan yang tumbuh jika belum diberi tanah. Ya, pepatah itulah yang tepat untuk menggambarkan situasi politik negeri kita, mereka berani bersuara tanpa adanya jaminan sebelum pemeriksaan, mereka berani bersuara sebelum mereka mendapat jaminan dari pihak terkait yang menyatakan mereka (koruptor) tidak bersalah, cara hebat memang untuk mengelabui publik. Namun jika pernyataan politisi Anas Urbaningrum yang bersedia dihukum gantung jika terbukti korupsi tidak beliau tepati, apa yang terjadi? demo dimana-mana, pamor demokrat bisa turun drastis (tentunya), dan tidak menutup kemungkinan peristiwa Mei 1998 kembali terulang.


                 Sekian penilaian dari saya mengenai pernyataan Anas yang kontroversial, maaf jika agak kurang pas, harap maklum masih bocah 3 SMP.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar